Masa pandemi ini memberikan pengaruh yang sangat signifikan untuk banyak sektor. Terutama sektor bisnis dan ekonomi, banyak dari mereka yang harus kehilangan pemasukan normalnya atau bahkan sama sekali terhenti. Padahal, bisnis dan ekonomi memainkan peran yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, bagi mereka yang berkecimpung di dunia bisnis dan ekonomi, semua dituntut untuk banting setir dan menjadi lebih kreatif dan inovatif. Mengapa demikian? Sebab, jika mereka bertahan pada situasi yang stagnan, mereka tidak akan bisa kembali bangkit menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran, sehingga usaha pun bisa terancam pailit.
Inilah sebabnya, dalam membuat suatu usaha, perlu menyusun rencana yang bisa mengantisipasi potensi rugi/tidak balik modal. Dalam sektor industri bisnis dan ekonomi, tentunya pasang surut merupakan hal yang biasa terjadi. Terutama jika anda baru mulai merintis, diperlukan tekad yang kuat serta konsistensi untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Beberapa masalah lainnya yang kerap kali terjadi adalah, modal. Ada beberapa orang yang hanya memiliki modal pas-pasan untuk membangun usahanya, ada juga mereka yang bahkan tidak memiliki modal sama sekali. Lantas, adakah jalan keluar untuk permasalahan ini? Apakah mereka tetap bisa merintis karier dalam dunia bisnis dan ekonomi sekalipun tanpa modal?
Jika anda mencari jawaban mengenai hal tersebut, anda datang pada artikel yang tepat! Pada artikel kali ini, penulis akan membedah beberapa cara merintis bisnis dan ekonomi dengan modal yang sangat minimal, bahkan tanpa modal sekalipun!
Pada artikel ini, penulis akan memperkenalkan sistem brokerpreneur dan afilliate marketing. Mari kita mengenal keduanya lebih jauh.

Brokerpreneur, Sistem Usaha Tanpa Modal
Apakah anda pernah mendengar sistem brokerpreneur dalam bisnis dan ekonomi? Brokerpreneur ini sendiri sering kali erat kaitannya dengan agen-agen yang turut menyukseskan bisnis properti di tanah air.
Jika dianalogikan, pegiat brokerpreneur hampir mirip dengan dropshipper di online shop, dimana mereka menjadi jembatan antara pihak satu (supplier) kepada pihak ketiga (customer) tanpa harus menyetok barang seperti reseller.
Selain itu, peruntungan brokerpreneur juga sangat cocok bagi anda yang menyukai waktu kerja fleksibel tanpa jadwal tertentu yang mengikat anda. Tapi perlu diingat, bahwasanya pegiat brokerpreneur harus berkejaran dengan target untuk meraup keuntungan.
Itu sebabnya bagi anda yang ingin mencoba peruntungan bisnis ini perlu untuk menyusun strategi pemasaran yang baik, sehingga bisnis yang anda tawarkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas lagi.
Karena perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan canggih, anda juga bisa menggunakan internet sebagai metode promosi anda. Media online dinilai cukup efektif untuk melakukan pemasaran, dan memperkenalkan jasa layanan yang anda tawarkan sebagai brokerpreneur.
Anda bisa memulai dengan mempelajari beberapa teknik mendasar sosial media seperti digital marketing, social media handling, dan lain-lain. Karena dengan memiliki desain grafis dan copywriting yang baik, tentunya audiens akan semakin tertarik mempelajari bisnis anda.

Affiliate Marketing, Kiat Sukses Dalam Dunia Bisnis dan Ekonomi Yang Perlu Anda Coba!
Jika anda sudah cukup dekat dengan dunia marketing, pastinya anda pernah mendengar sistem bisnis yang satu ini. Tapi jika anda belum familier dengan istilah ini, penulis akan membantu menjelaskannya secara singkat.
Affiliate marketing, merupakan sistem pemasaran suatu perusahaan untuk memperluas branding. Tak jauh berbeda dengan brokerpreneur yang sebelumnya kita bahas, affiliate marketing juga kerap menjadi pekerjaan incaran banyak masyarakat loh!
Affiliate marketing juga menekankan pada kemampuan pegiat untuk melakukan pemasaran yang baik. Biasanya, elemen gaji diambil dari komisi terjadinya suatu deal proyek yang anda pegang atau produk atau jasa yang berafiliasi dengan perusahaan tertentu yang anda pasarkan.
Tidak seperti reseller, dalam pekerjaan ini anda tidak diharuskan memiliki sampel produk/jasa, anda hanya perlu menggunakan kemampuan berkomunikasi anda.
Untuk melakukan pekerjaan afilliate marketing ini, anda perlu mencari satu perusahaan atau agen produk/jasa dan mendaftarkan diri sebagai marketer. Biasanya, anda akan mendapatkan link afiliasi terkait, katalog produk/jasa, dan sedikit briefing mengenai apa yang ditawarkan perusahaan.
Untuk itu, anda dituntut untuk mengenal perusahaan dan produk/jasa yang ditawarkan dengan baik, agar anda mampu menjelaskannya kepada calon klien.
Serba Serbi Menjalani Bisnis Marketing
Jika sekilas mendengar kedua pekerjaan yang penulis sebutkan sebelumnya, mungkin beberapa orang akan beranggapan bahwasanya pekerjaan tersebut sangat-sangat mudah untuk dilakukan.
Ditambah lagi, dua pekerjaan tersebut memiliki berbagai keunggulan seperti jam kerja yang fleksibel dan bisa dikerjakan tanpa modal.
Tapi tetap saja, dalam merintis bisnis dan ekonomi, tentunya banyak rintangan yang akan kita lewati. Bahkan pekerjaan-pekerjaan yang terdengar cukup mudah sekalipun, tentunya akan membuat anda jatuh bangun dalam menjalaninya.
Sebab itu, konsistensi dan dedikasi yang besar sangat diperlukan dalam hal ini, tidak hanya bisnis dan ekonomi di bidang brokerpreneur / afilliate marketing, melainkan juga semua pekerjaan.
Tak perlu ragu, sobat, sekarang sudah banyak berbagai kursus bisnis yang menawarkan pembelajaran intensif bagi anda yang ingin memulai pekerjaan di bidang bisnis dan ekonomi, namun tidak tahu harus memulai dari mana.
Karena bagaimana pun, anda perlu membekali diri anda dengan berbagai pengetahuan terkait dunia bisnis dan ekonomi, sebelum terjun ke dalamnya.
Silahkan Ikuti Webinar Gratis yang membahas Peluang Usaha gabungan 4 Bisnis dalam 1 Bisnis Online